Overheat (Connector Problem)
Weekend kemarin, ketika dalam perjalanan Jakarta-Bandung mulai memasuki km 90, saya perhatikan temperatur mobil terus beranjak naik. Sampai akhirnya menyentuh garis merah sehingga saya harus berhenti dan mengisi air radiator. Sewaktu pulang dari Bandung, tiap + 30km saya harus berhenti di rest area untuk mengisi air radiator.
Berdasarkan info yang saya dapat dari milis BMW, apabila dalam keadaan bergerak temperatur naik, berarti ada masalah dengan radiator/water pump/saluran pendingin mobil.
So setelah sampai di rumah, mulailah pekerjaan mencari sumber masalah. Kalau saya ingat-ingat, ketika saya tambahkan air waktu mesin panas, ada bunyi mendesis yang cukup keras yang sepertinya asalnya berasal dari mesin. Jadi kemungkinan bocornya ada pada daerah mesin (hehehe, kayaknya hebat ya saya bisa nebak kebocoran pada mesin, padahal pada saat itu asli pusing nyari sumber kebocoran, LOL :p ). Pada saat mesin dalam keadaan dingin dan mati, saya tidak menemukan adanya kebocoran. Tapi ketika mesin saya jalankan, saya coba-coba lagi cari apakah ada kebocoran, eh ternyata di kolong mesin terlihat ada tetesan air.
Kemudian saya telusuri sumber air sampai akhirnya ketemu sumber kebocoran air. Saya perhatikan ada air mengucur pada konektor air di mesin yang dihubungkan ke selang dempet.
Bongkar! Cek selang air yang nempel ke konektor ternyata masih bagus alias tidak ada kebocoran.
Tetapi ketika diraba di bagian konektor tempat selang tersebut dipasang, terasa ada lubang sebesar lidi yang mungkin disebabkan oleh korosi.
Kalau pada gambar di bawah ini, konektor yang saya maksud adalah part no. 8 (source realoem.com).
Coba cari-cari info ke bengkel ternyata konektor tersebut sedang kosong. Ya sudah, sementara nunggu barangnya ada, saya lem dulu deh. Lumayan mobil bisa dipake dan temperatur anteng di 1/2 kurang dikit. Suara mendesis ketika mesin panas sudah tidak ada lagi. Suara mendesis sepertinya berasal dari uap air yang keluar dari lubang itu.
